Search This Blog

Saturday, 21 October 2017

Cloud Storage (Penyimpan Awan) - Sistem Berkas



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Di zaman era komputerisasi seperti sekarang ini, hampir semua arus data diproses melalui computer. Pada hakekatnya, semua data yang diproses dalam sebuah computer membutuhkan physical storage atau kita sebut penyimpanan fisik – seperti harddisk, flash disk, dll – dalam jumlah yang tidak sedikit. Terkadang untuk sebuah data saja, kita bisa menggunakan hampir setengah atau bahkan seluruh kapasitas dari penyimpanan yang kita miliki. Tidak tertutup kemungkinan pula, kita akan menambahkan kapasitas penyimpanan pada computer yang kita miliki agar dapat menampung lebih banyak data dengan cara menambahkan media penyimpanan eksternal, seperti SSD ataupun ext-HDD.
Dengan menggunakan media penyimpanan fisik seperti diatas, berbagai bahaya dan kesulitan pun masih dapat terjadi. Contoh dari bahayanya adalah, kehilangan data, rusaknya media penyimpanan, dll. Sedangkan kesulitannya pun antara lain tidak dimungkinkannya pengaksesan file tanpa media yang bersangkutan. Maksudnya, jelas kita tidak dapat mengambil isi data bila media penyimpanan tersebut tidak bersama kita (dalam hal in bisa tertinggal atau lupa terbawa). Di samping itu, harga dari media penyimpanan tersebut juga tergolong mahal. Jadi, bagaimana cara mensiasatinya? Cara agar kita dapat terus mengakses data kita meski kita tidak atau lupa membawa media penyimpanannya? Salah satu caranya adalah dengan menyimpan data kita pada cloud storage atau penyimpanan awan yang akan penulis jelaskan dipembahasan selanjutnya.

1.2. Rumusan Masalah

1.      Apakah pengertian penyimpanan data?
2.      Apakah pengetian penyimpanan awan (cloud storage)?
3.      Apa saja jenis-jenis penyimpanan awan (cloud storage)?
4.      Bagaimana cara kerja penyimpanan awan (cloud storage)?
5.      Apa kelebihan dan kelemahan penyimpanan awan (cloud storage)?
                                                                                                         

1.3. Tujuan penulisan

1.      Mengetahui pengertian penyimpanan data
2.      Mengetahui pengertian penyimpanan awan (cloud storage)
3.      Mengetahui jenis-jenis penyimpanan awan (cloud storage)
4.      Mengetahui cara kerja penyimpanan awan (cloud storage)
5.      Mengetahui kelebihan dan kelemahan penyimpanan awan (cloud storage) 

BAB II
PEMBAHASAN


2.1.  Pengertian Penyimpanan Data

Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam arti lain media penyimpanan data adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan.
Media Penyimpanan Komputer  mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
  1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
  2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
  3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)




2.2.Pengertian Penyimpanan Awan

Pengertian Cloud Storange dan Fungsi Cloud Storange
Cloud storage atau bisa disebut juga cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan  cloud storage di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud storage (penyimpanan awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud storage.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.


2.3. Jenis – Jenis Media Penyimpanan Awan

Jika dilihat berdasarkan penggunaannya, penyimpanan data dalam cloud storage ini dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
  • Personal Cloud Storage
Jenis storage ini biasanya digunakan oleh seseorang secara personal untuk back up data-data yang dimilikinya. Beberapa smartphone bahkan telah menambahkan aplikasi cloud ini untuk mempermudah penggunanya ketika ingin melakukan back up terhadap datanya. Data yang sering di back up yaitu foto, video, lagu,dokumen dan berbagai data lain yang dianggap penting.
  • Public Cloud Storage
Jenis storage ini sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki jenis data tidak terstruktur. Perusahaan menyewa cloud storage dari provider cloud dan untuk mengelola seluruh data yang dimiliki perusahaan.
  • Private Cloud Storage
Jenis ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang menginginkan fasilitas keamanan serta kecepatan lebih dibanding jenis cloud storage yang lain. Pada storage ini, provider akan membentuk sebuah infrastruktur dalam pusat data perusahaan, dan keduanya akan berintegrasi didalamnya.
  • Hybrid Cloud Storage
Merupakan gabungan antara public dan private. Data akan terbagi 2, yaitu data yang dianggap penting akan tersimpan dalam private cloud storage dan data lainnya di simpan dalam public cloud storage.



2.4. Cara Kerja Penyimpanan Awan

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

            Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Implementasi Cloud Computing 
            Cloud Computing dapat diimplementasi pada Jejaring Pendidikan Nasional dimana implementasinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation akan mengakses.
Dengan melakukan implementasi infrastruktur diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut: 

1. Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat. 
2. Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC. Karena sebagian besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat digunakan. 

3. Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan. 

2.5. Kelebihan dan Kekurangan Penyimpanan Awan

2.5.1.      Kelebihan Penyimpanan Awan

·         Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
·         Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

·          Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah  satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

·         Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan 

2.5.2.      Kekurangan Penyimpanan Awan


·         Komputer akan menjadi lemot  atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus.
·         Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat.
·         Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan.
·         Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing.

BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Penyimpanan awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud storage.
Dilihat berdasarkan penggunaannya, penyimpanan data dalam cloud storage dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
  • Personal Cloud Storage
  • Public Cloud Storage
  • Private Cloud Storage
  • Hybrid Cloud Storage
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

3.2.Saran

Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah layanan penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di akses dengan menggunakan berbagai platform (OSX, iOS, Windows, WindowsMobile, Android, Linux, Blackberry, Symbian dan lain-lain). Komputasi awan menjadi buah bibir di dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak hadirnya Dropbox yang memperkenalkan fitur Desktop Sync Clients.Melihat itu semua diharapkan pemain-pemain besar dunia IT tidak boleh  kalah berinovasi dan turut andil memperkenalkan produk terbaru mereka di dalam peta persaingan komputasi awan.

DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment