Search This Blog

Saturday, 6 May 2017

Pengaruh Letak Geografi Terhadap Kepribadian Nasional - Kewarganegaraan


Makalah


Pengaruh Letak Geografi Terhadap Kepribadian Nasional

Latar Belakang
Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap, dan nilai kepribadian yang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia memiliki kehidupan sosial budaya yang berdasarkan kepribadian bangsa, dan bukan meniru budaya bangsa lain budaya kita yang mengakar pada kepribadian bangsa ini dapat menerima pengaruh budaya lain, asal kebudayaan itu positif dan tidak mengubah jati diri bangsa.
Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian letak geografi?
2.      Apa keuntungan dan kerugian letak geografis indonesia?
3.      Apa pengertian identitas nasional?
4.      Apa saja unsur-unsur identitas nasional?

 Pembahasan
1.      Pengertian Letak Geografi
Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.
Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut :
·         Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.
·         Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Karena letak geografis indonesia pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga menimbulkan musim kemarau.
Letak geografis suatu negara sangat mempengaruhi banyak hal mulai dari segi fisik, ketahanan, budaya, dan sebagainya. Berikut ini akan disebutkan beberapa pengaruh yang disebabkan oleh letak geografis suatu wilayah.
1.      Dari segi fisik, letak geografis menentukan bentuk bentang alam suatu wilayah mulai dari tinggi datarannya, tiupan angin di udara wilayah tersebut, hingga seberapa banyak gunung atau bukit di wilayah tersebut.
2.      Dari segi ketahanan, letak geografis menentukan apakah suatu wilayah dekat dengan wilayah lain untuk membuat lintas perdagangan internasional.
3.      Dari segi budaya, letak geografis terhadap wilayah yang berdekatan memberikan pengaruh budaya yang membuat terjadinya asimilasi budaya pada negara yang bersangkutan.
4.      Dari segi alam, letak geografis mempengaruhi kekayaan alam yang dimiliki suatu negara dengan negara lainnya. Negara dengan iklim tropis akan menghasilkan sumber hutan yang lebih banyak daripada negara iklim dingin.
Pada wilayah negara Indonesia, letak geografis membuat negara nusantara memiliki banyak keunikan seperti kekayaan sumber daya alam, gunung berapi yang aktif, dan lokasi strategis sebagai jalur perdagangan internasional.

2.      Keuntungan dan Kerugian Letak Geografis Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa, letak geografis Indonesia diapit dari dua benua dan dua samudra yakni benua asia dan benua australia, samudra hindia dan samudra pasifik. Letak geografis Indonesia banyak pendapat yang mengatakan letak geografis Indonesia memiliki keuntungan dan kerugian antara lain sebagai berikut :

Ø  Keuntungan Letak Geografis Indonesia 

Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi 
·         Sebagai jalur perdagangan Internasional 
·         Penambah devisa negara
·         Sebagai destinasi pariwisata utama 
·         Perkembangan pariwisata yang pesat
·         Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudra
Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi
·         Percepatan infrastruktur pada daerah-daerah 
·         Peningkatan akomodasi angkutan massal
·         Peningkatan bandara yang bertaraf Internasional
·         Peningkatan transportasi laut yang secara maksimal 
·         Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata (bus pariwisata)
Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi
·         Dituntut untuk dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur Internasional 
·         Indonesia dapat menguasai bahasa asing secara tidak langsung
·         Kaya akan beragam bahasa
Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya
·         Memiliki keanekaragaman budaya baik dengan budaya lokal dan budaya asing
·         Dapat dengan mudah menyebarkan budaya Indonesia 
·         Pakaian indonesia semakin modern 
·         Adanya akulturasi budaya lokal dan budaya asing

Ø  Kerugian Letak Geografis Indonesia

Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi 
·         Persaingan global 
·         Eksplorasi besar-besaran
·         Adanya pasar gelap (pasar ilegal)

Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi
·         Semakin padatnya lalu lintas karena jumlah imigran 
·         Semakin bersifat konsumtif terhadap kendaraan luar negeri 
·         Tersingkirnya alat transportasi tradisional
Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi
·         Sulitnya menggunakan bahasa Asing
·         Menguasai bahasa Asing dapat mengakibatkan budaya lokal tersingkir atau tidak lagi menjadi prioritas 
Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya
·         Banyak budaya yang masuk membuat budaya lokal dapat terpinggirkan 
·         Banyaknyak perilaku-perilak yang tidak sesuai dengan adat istiadat Indonesia atau norma-norma Indonesia karena mengikuti dari negara luar 
·         Banyaknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia
·         Lahan subur dengan meningkatnya kejahatan Internasional karena Indonesia merupakan jalur perdagangan Internasional dan jalur penghubung dua benua dan dua samudra. Kejahatan internasional berupa narkotika, obat-obatan terlarang dan teroris.
3.      Pengertian Identitas Nasional
Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
“Nasional” berasal dari bahasa Inggris “national” yang dapat diartikan sebagai “warga negara” atau “kebangsaan”. Identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang dapat diarttikan sebagai “kepribadian Nasional” atau jatidiri nasional. Kepribadian nasional atau jati diri nasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia akan berbeda dengan kepribadian atau jatidiri bangsa Australia, bangsa Amerika, dan lain-lain. Kepribadian atau jati diri nasional itu kita adopsi dari nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya. Jika ada orang yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradap, bangsa yang berbudaya, bangsa yang beretika , maka itulah yang katakan kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia. Identitas nasional itu terbentuk kaena kita merasa bahwa kita sebagai bangsa Indonesia mengalami pengalaman bersama, sejarah yang sama, dan pendeitaan yang sama.
Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsinal dalam kondisi dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.
4.      Unsur-Unsur Identitas Nasional
Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa.
1)  Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
2) Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama resmi negara namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.
3)  Kebudayaan, adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4) Bahasa: merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Dari unsur-unsur Identitas Nasional  tersebut diatas dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1)      Identitas Fundamental; yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara.
2)      Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
3)      Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan agama serta kepercayaan (agama).

Penutup
1.      Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui bahwa, letak geografis Indonesia diapit dari dua benua dan dua samudra yakni benua asia dan benua australia, samudra hindia dan samudra pasifik. Letak geografis Indonesia banyak memiliki keuntungan dan kerugian dalam bebagai bidang. Dari keuntungan dan kerugian yang dimiliki itu, sangat berpengaruh pada identitas atau kepribadian nasional. Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagain aspek kehidupan suatu bangsa dengan cirri-ciri khas tertentu yang membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa lain
2.      Saran
Setelah mempelajari tentang letak geografi dan kepribadian nasional disarankan agar kita bisa mengetahui pengaruh letak geografi terhadap kepribadian nasional dan dapat menerapkan yang baik bagi kepribadian nasional dalam kehidupan sehari-hari secara nyata.
Referensi (Sumber Rujukan)



Itulah contoh makalah tentang "Pengaruh Letak Geografi Terhadap Kepribadian Nasional" pada mata kuliah Kewarganegaraan. semoga bermanfaat. terima kasih telah berkunjung... :-)

Baca juga : Catatan Kaki

No comments:

Post a Comment