Makalah
Pengaruh
Letak Geografi Terhadap Kepribadian Nasional
Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan
Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada
posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan
perekonomian.
Bangsa Indonesia
memiliki integritas, sikap, dan nilai kepribadian yang tidak mudah digoyahkan
oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk
tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat merendahkan harkat dan
martabat bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia
memiliki kehidupan sosial budaya yang berdasarkan kepribadian bangsa, dan bukan
meniru budaya bangsa lain budaya kita yang mengakar pada kepribadian bangsa ini
dapat menerima pengaruh budaya lain, asal kebudayaan itu positif dan tidak
mengubah jati diri bangsa.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian letak geografi?
2.
Apa keuntungan dan kerugian letak geografis indonesia?
3.
Apa pengertian identitas nasional?
4.
Apa saja unsur-unsur identitas
nasional?
Pembahasan
1.
Pengertian Letak Geografi
Letak
geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau
posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak
geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan
social budaya.
Berdasarkan
letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua
Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan
demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti
penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Wilayah
Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa
alasan sebagai berikut :
·
Letak Indonesia
di antara Benua Asia dan Benua Australia.
·
Letak Indonesia
di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan
letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut. Indonesia yang terletak
di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu
lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan
perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara
yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan
negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Karena letak geografis indonesia pula Indonesia
mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami
dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari
Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga
menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari
Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga
menimbulkan musim kemarau.
Letak geografis suatu negara sangat
mempengaruhi banyak hal mulai dari segi fisik, ketahanan, budaya, dan
sebagainya. Berikut ini akan disebutkan beberapa pengaruh yang disebabkan oleh
letak geografis suatu wilayah.
1.
Dari segi
fisik, letak geografis menentukan bentuk bentang alam
suatu wilayah mulai dari tinggi datarannya, tiupan angin di udara wilayah
tersebut, hingga seberapa banyak gunung atau bukit di wilayah tersebut.
2.
Dari segi
ketahanan, letak geografis menentukan apakah suatu wilayah
dekat dengan wilayah lain untuk membuat lintas perdagangan internasional.
3.
Dari segi
budaya, letak geografis terhadap wilayah yang
berdekatan memberikan pengaruh budaya yang membuat terjadinya asimilasi budaya
pada negara yang bersangkutan.
4.
Dari segi alam,
letak geografis mempengaruhi kekayaan alam yang
dimiliki suatu negara dengan negara lainnya. Negara dengan iklim tropis akan
menghasilkan sumber hutan yang lebih banyak daripada negara iklim dingin.
Pada wilayah
negara Indonesia, letak geografis membuat negara nusantara memiliki banyak
keunikan seperti kekayaan sumber daya alam, gunung berapi yang aktif, dan
lokasi strategis sebagai jalur perdagangan internasional.
2. Keuntungan dan Kerugian Letak Geografis Indonesia
Seperti yang kita ketahui bahwa, letak geografis Indonesia diapit dari dua benua dan dua samudra yakni benua asia dan benua australia, samudra hindia dan samudra pasifik. Letak geografis Indonesia banyak pendapat yang mengatakan letak geografis Indonesia memiliki keuntungan dan kerugian antara lain sebagai berikut :
Ø Keuntungan Letak Geografis Indonesia
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi
·
Sebagai jalur perdagangan Internasional
·
Penambah devisa negara
·
Sebagai destinasi pariwisata utama
·
Perkembangan pariwisata yang pesat
·
Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudra
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi
·
Percepatan infrastruktur pada daerah-daerah
·
Peningkatan akomodasi angkutan massal
·
Peningkatan bandara yang bertaraf Internasional
·
Peningkatan transportasi laut yang secara maksimal
·
Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata (bus pariwisata)
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi
·
Dituntut untuk dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur
Internasional
·
Indonesia dapat menguasai bahasa asing secara tidak langsung
·
Kaya akan beragam bahasa
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya
·
Memiliki keanekaragaman budaya baik dengan budaya lokal dan budaya
asing
·
Dapat dengan mudah menyebarkan budaya Indonesia
·
Pakaian indonesia semakin modern
·
Adanya akulturasi budaya lokal dan budaya asing
Ø Kerugian Letak Geografis Indonesia
Kerugian Letak
Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi
·
Persaingan global
·
Eksplorasi besar-besaran
·
Adanya pasar gelap (pasar ilegal)
Kerugian Letak
Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi
·
Semakin padatnya lalu lintas karena jumlah imigran
·
Semakin bersifat konsumtif terhadap kendaraan luar negeri
·
Tersingkirnya alat transportasi tradisional
Kerugian Letak
Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi
·
Sulitnya menggunakan bahasa Asing
·
Menguasai bahasa Asing dapat mengakibatkan budaya lokal tersingkir
atau tidak lagi menjadi prioritas
Kerugian Letak
Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya
·
Banyak budaya yang masuk membuat budaya lokal dapat
terpinggirkan
·
Banyaknyak perilaku-perilak yang tidak sesuai dengan adat istiadat
Indonesia atau norma-norma Indonesia karena mengikuti dari negara luar
·
Banyaknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh buruk
bagi bangsa Indonesia
·
Lahan subur dengan meningkatnya kejahatan Internasional karena
Indonesia merupakan jalur perdagangan Internasional dan jalur penghubung dua
benua dan dua samudra. Kejahatan internasional berupa narkotika, obat-obatan
terlarang dan teroris.
3.
Pengertian Identitas Nasional
Istilah identitas nasional secara terminologis
adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang
demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari
bangsa tersebut. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses
bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat
pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan maka identitas nasional
suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang
lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
“Nasional”
berasal dari bahasa Inggris “national” yang dapat diartikan sebagai
“warga negara” atau “kebangsaan”. Identitas nasional berasal dari kata “national
identity” yang dapat diarttikan sebagai “kepribadian Nasional” atau
jatidiri nasional. Kepribadian nasional atau jati diri nasional adalah jatidiri
yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia
akan berbeda dengan kepribadian atau jatidiri bangsa Australia, bangsa Amerika,
dan lain-lain. Kepribadian atau jati diri nasional itu kita adopsi dari
nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya. Jika
ada orang yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradap,
bangsa yang berbudaya, bangsa yang beretika , maka itulah yang katakan
kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia. Identitas nasional itu terbentuk
kaena kita merasa bahwa kita sebagai bangsa Indonesia mengalami pengalaman
bersama, sejarah yang sama, dan pendeitaan yang sama.
Identitas
nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsinal dalam kondisi dalam kondisi aktual yang berkembang dalam
masyarakat.
4. Unsur-Unsur
Identitas Nasional
Identitas
Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu
merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku bangsa, agama,
kebudayaan dan bahasa.
1) Suku
Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang
bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur
dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau
kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
2) Agama: bangsa
Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan
berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan
Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama
resmi negara namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama
resmi negara dihapuskan.
3)
Kebudayaan, adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang
secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman
untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai
dengan lingkungan yang dihadapi.
4) Bahasa: merupakan
unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai sistem
perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia
dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Dari unsur-unsur
Identitas Nasional tersebut diatas dapat
dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :
1)
Identitas
Fundamental; yaitu
Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara.
2)
Identitas
Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya,
Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia
Raya”.
3)
Identitas
Alamiah yang meliputi
Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan
agama serta kepercayaan (agama).
1.
Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui bahwa,
letak geografis Indonesia diapit dari dua benua dan dua samudra yakni benua
asia dan benua australia, samudra hindia dan samudra pasifik. Letak geografis
Indonesia banyak memiliki keuntungan dan kerugian dalam bebagai bidang. Dari
keuntungan dan kerugian yang dimiliki itu, sangat berpengaruh pada identitas
atau kepribadian nasional. Identitas nasional merupakan manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagain aspek kehidupan
suatu bangsa dengan cirri-ciri khas tertentu yang membuat bangsa bersangkutan
berbeda dengan bangsa lain
2.
Saran
Setelah
mempelajari tentang letak geografi dan kepribadian nasional disarankan agar
kita bisa mengetahui pengaruh letak geografi terhadap kepribadian nasional dan
dapat menerapkan yang baik bagi kepribadian nasional dalam kehidupan
sehari-hari secara nyata.
Referensi (Sumber Rujukan)
Itulah contoh makalah tentang "Pengaruh Letak Geografi Terhadap Kepribadian Nasional" pada mata kuliah Kewarganegaraan. semoga bermanfaat. terima kasih telah berkunjung... :-)
Baca juga : Catatan Kaki
No comments:
Post a Comment